Di Indonesia, berbagai elemen masyarakat, ormas dan lembaga kemanusiaan lainnya bahu membahu menggalang aksi simpatik berupa pengumpulan dana kemanusiaan yang selanjutnya disalurkan melalui lembaga kemanusiaan yang terpercaya untuk dapat langsung menyalurkan ke saudara yang sedang tertindas di kawasan Rakhine, Myanmar itu.
Tak ketinggalan keluarga besar civitas MTs Negeri 32 Jakarta Selatan yang bahu membahu mengumpulkan dana baik dari guru, peserta didik dan masyarakat sekitar sebagai wujud solidaritas dan keprihatinan atas musibah yang menimpa saudara seiman.
Mazaya, salah satu siswi MTS Negeri 32 Jakarta , mengatakan "Kami disini tergerak karena perasaan sesama manusia, saya tidak bisa membayangkan apabila itu terjadi di negeri ini," ungkap Mazaya.
Salah satu pengurus OSIS MTsN 32 Jakarta, Muhammad Dhaifan, mengatakan bahwa aksi ini merupakan wujud keprihatinan dan kepedulian para pelajar Muslim dengan memberikan bantuan yang berasal dari uang jajan ataupun tabungan/simpanan pribadi siswa untuk turut berpartisipasi memberikan bantuannya bagi warga Rohingya.
Retno, wakil kepala madrasah bidang kesiswaan MTs Negeri 32 Jakarta menjelaskan bahwa hasil dari penggalangan dana ini akan di salurkan melalui lembaga resmi di Indonesia yang mempunyai akses langsung ke wilayah konflik, ACT, pada Kamis, 4 September 2017.
Selain itu, dirinya dan rekan-rekannya sangat mengecam atas penindasan yang terjadi di Myanmar terhadap warga Rohingya.
"Kami sangat mengecam atas yang dilakukan oleh rezim Myanmar yang sangat keji terhadap etnis Rohingnya." Tegasnya.
Yyt76
EmoticonEmoticon