Persembahan Puisi Terimakasih Untuk Guru

Achmad Hidayat Abimila 18.41

Achmad Hidayat Abimila

Untuk Sang Pelita Hati
****

Tersimpul rona kebahagiaan
Di wajahmu yang tulus

Menebar senyum tipis
Tersimpul berjuta kata mutiara
Tentang arti kehidupan

Jari telunjukmu
Mengajak mataku menatap tinggi ke angkasa
Memandang gugusan bintang yang membentang,
Raihlah itu! katamu...

Halus telapak tanganmu
Tak terbilang berapa kata yang pernah kau tuliskan

Sekali penamu menggores buku,
Cucuran ilmu pengetahuan segarkan alam pikiran

Tak pernah habis
Dipetik sekuntum,
tumbuh seribu warna

Lembut tutur bahasamu
Terdengar syahdu mendayu-dayu,

Tiada kata terlontar
Melainkan hembusan mutiara hikmah penggugah jiwa
Keluar dari rongga mulutmu yang kenyang asam manisnya kehidupan

Duhai Sang pelita
Dirimu tidak pernah takut mati
Demi menerangi hidup
Meskipun harus terbakar diri
Hancur lebur
Kau tak peduli

Tak boleh ada
Langit yang gelap
Agar kehidupan keilmuan
Senantiasa terang menyinari diri

Tak boleh ada
Insan jahiliah lagi
Yang hidup tanpa arah
Hingga berakhir mati sia-sia
Demi aku
Tekadmu begitu mulia

Duhai guru,
Izinkan aku meraih tangan halusmu
'tuk ku dekapkan di pipi mungilku
Agar dapat melihat bola mata
Tatapan kasih sayangmu

Ingin rasanya menghapus semua air mata
Yang diam-diam menetes basahi kerudung putihmu
Karena sikap dan perbuatan
Yang gemar menyakiti
Maafkan aku

Andaikan terpaksa marah,
Bagiku, murkamu adalah cinta
Dan cintamu adalah cerita kita
Yang menghiasi hari-hari indahku

Maaf guruku
Sebab aku tidak mengerti
Betapa lelahnya hatimu
Sekedar untuk memahami
Apa mauku

Duhai Robbi
Curahkan kebahagiaan
Di sepanjang sisa-sisa umur
Yang telah mereka habiskan
Mengabdi
Mencerdaskan putera puteri pertiwi

Duhai Robbi
Limpahkan kesehatan
Lahir batin
Agar senyum mereka terus merekah
Menyirami kegundahan gelora muda dalam jiwa yang masih labil ini

Untukmu guruku...
Sang pelita hati,

Terimakasih,
Telah berkenan membimbing,
Bagaikan anak kandung sendiri
Sepenuh tulus
Sepenuh hati

*****
Salam ta'zim dan takrim

Pesanggrahan,
Rabu, 20 November 2019

Achmad Hidayat