Berkutat dengan rutinitas pekerjaan sehari-hari memang membosankan. Refreshing merupakan cara untuk mengembalikan energi dan motivasi baru.
Inilah cara yang dilakukan MTs Negeri 32 Jakarta, mengajak serta guru dan karyawannya bercengkerama dengan alam nan eksotis dan asri di kawasan pantai Pahawang dan kawasan konservasi perlindungan dan pendidikan Gajah, di Way Kambas, Provinsi Lampung.
Dipimpin kepala madrasah dan kepala urusan ketatausahaan, Dra. Hj. Makiyah, M.Pd., dan Supriadi SE., serta didampingi ketua komite, Edi Setiadi, S.Pd., sebanyak 51 orang pendidik dan tenaga kependidikan Madrasah Tsanawiyah Negeri 32 Jakarta menuntaskan kegiatan raker awal tahun pelajaran 2018/2019 di kawasan provinsi paling Selatan di Pulau Sumatera, yakni Provinsi Lampung, 30 Juni - 2 Juli 2018.
Studi wisata ke kawasan provinsi Lampung ini merupakan rangkaian rapat kerja awal tahun Madrasah Tsanawiyah Negeri 32 Jakarta yang dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 Juni 2018 dengan agenda laporan pertanggungjawaban para wakil kepala madrasah dan sidang komisi dan pleno. Adapun pengukuhan hasil pleno dilaksanakan di pulau Pahawang, Lampung.
Pulau Pahawang menjadi pilihan destinasi bagi para turis karena memiliki daya tarik utamanya, yaitu snorkeling, berenang menikmati terumbu karang dan juga biota laut yang beragam di air yang jernih. Kesempatan ini tentu tidak disia-siakan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan untuk snorkling "berjamaah" dihamparan laut yang indah untuk memacu semangat dan motivasi di awal tahun ajaran baru.
Selain bersnorkling ria, di sana juga bisa menikmati suasana alam sekitarnya yang memang indah. Ini juga kesempatan bagi beberapa pendidik dan tenaga kependidikan MTsN 32 Jakarta yang tidak suka berenang atau snorkeling, masih tetap bisa menikmati pantai Pahawang dengan suasana khas pantai yang segar, sunrise dan sunset, ataupun melihat-lihat flora dan fauna khas hutan mangrove.
Sehari sebelumnya, rombongan pendidik dan tenaga kependidikan MTsN 32 Jakarta juga berkunjung ke taman nasional Way Kambas, taman nasional perlindungan gajah yang terletak di daerah Lampung, tepatnya di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur.
Taman Nasional Way Kambas berdiri pada tahun 1985 merupakan sekolah gajah pertama di Indonesia. Dengan nama awal Pusat Latihan Gajah (PLG) namun semenjak beberapa tahun terakhir ini namanya berubah menjadi Pusat Konservasi Gajah (PKG) yang diharapkan mampu menjadi pusat konservasi gajah dalam penjinakan, pelatihan, perkembangbiakan dan konservasi. Hingga sekarang PKG ini telah melatih sekitar 300 ekor gajah yang sudah disebar ke seluruh penjuru Tanah Air. Di Way Kambas juga tedapat International Rhino Foundation yang bertugas menjaga spesies badak agar tidak terancam punah.
Di sini para pendidik dan tenaga kependidikan MTsN 32 Jakarta melihat langsung kehidupan gajah di habitat alam terbuka, melakukan berbagai pengamatan dan interview dengan instruktur serta mencoba berinteraksi dengan hewan bergading tersebut.
Tampak antusias dan semangat para peserta dengan harapan semoga dapat membangun sinergi dan kebersamaan demi mengangkat citra madrasah yang unggul, hebat dan bermartabat
Semoga!
EmoticonEmoticon