Sevia, peserta didik MTSN 32 Jakarta bersama 30.000 peserta Jambore Nasional Pramuka lainnya mengikuti perkemahan besar pramuka penggalang yang berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur pada 14-21 Agustus 2016. Manfaat yang dirasakan selama mengikuti Jamnas adalah mendapat sahabat baru dari berbagai provinsi dan luar negeri. Peserta Jamnas memang utusan seluruh kota dan kabupaten di Tanah Air. Selain itu ada 9 negara yang mengirimkan anggota pramukanya sebagai peserta.
"Saya berkenalan dan berfoto dengan sahabat dari kontingen luar negeri, menyenangkan!" katanya.
Bersama anggota regunya, mengikuti berbagai kegiatan, antara lain, kegiatan pengendalian emosi dan komposting sehingga tahu cara membuat pupuk kompos yang mudah dan murah.
Penutupan Jambore Nasional 2016 berlangsung pada Sabtu malam, 20 Agustus 2016 oleh ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault.
Ada lima pesan yang dia titipkan pada adik-adik pramuka usai mengikuti Jamnas 2016. Pertama, sampaikan salam kakak-kakak pramuka pada orang tua adik-adik. kedua, ceritakan dan berbagilah dengan teman-teman tentang pengalaman mengikuti Jamnas. Ketiga, buatlah tulisan, video dan foto yang positif tentang Jamnas dan gerakan pramuka. Keempat, buatlah jaringan Alumni Jamnas yang kuat dan kelima, pupuk dan jaga terus kebanggaan, rasa memiliki dan kecintaan terhadap gerakan pramuka.
“Janganlah memberlakukan pramuka ini sebagai hal yang rutin atau sebagai program yang biasa, itu salah besar, jika itu terus dilakukan maka dimasa depan pramuka bisa mati suri,” tutur kak Adhyaksa.
Ke depan pramuka harus mampu menjadi lokomotif perubahan ujung tombak pembentukan karakter anak bangsa. Kunci perubahan itu adalah ‘Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana’ artinya pramuka mesti sama antara kata dan perbuatan, menjadi contoh dan teladan.
Salam Pramuka!
(Yyt76)
EmoticonEmoticon