Geliat Literasi, MTsN 32 Jakarta Hadirkan Pendongeng Nasional


JAKARTA (Humas MTsN 32 Jaksel) - Permasalahan umum dalam dunia literasi di Indonesia adalah rendahnya ikatan emosional terhadap sumber informasi, salah satunya buku bacaan dan kegiatan pemanfaatan sumber informasi tersebut atau kegiatan membaca.
Transisi dari tradisi lisan ke budaya literasi, saat ini ditantang oleh gempuran teknologi dalam bentuk popularitas media dan alat komunikasi (gadget) yang menyajikan teks dengan cara pembacaan yang unik dan berbeda sehingga membutuhkan pendekatan yang utuh dalam menguatkan literasi dasar di lingkungan madrasah.

Dalam rangka meningkatkan pembiasaan baca-tulis, pada Senin, 26 September 2016, tim pengembang literasi MTsN 32 Jakarta menghadirkan seorang pendongeng nasional yang cukup berpengalaman untuk membagi informasi dan memberikan motivasi kepada seluruh peserta didik MTsN 32 Jakarta. 

Toyib Effendi, sejak 1997 aktif memfasilitasi pembinaan Anak-anak usia SD. Kemudian mulai tahun 2001 fokus dalam training pengembanagan diri (character building) dan spiritual motivation.  Mulai dari menjadi fasilitator, Class leader dan Master Trainer.  Training motivasi dan pengembangan diri untuk seratus ribu lebih anak dan remaja di beberapa provinsi di Indonesia : Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kaltim, Sulsel, DI Aceh, Sumatera Barat, Sumut, Sumsel, Bangka Belitung, Riau, lampung dan beberapa provinsi di Indonesia lainnya. Selain itu, memberikan training manajemen dan motivasi di beberapa kampus di Indonesia, antara lain: Unpad Bandung, UI Jakarta, Unsoed Purwokerto, STAI Fatahillah Tangsel, dan lain-lain.

Beliau yang saat ini aktif menjadi master trainer lepas di beberapa lembaga training juga sebagai dosen character building di STP Sahid kampus 6 Tangerang, merupakan penggagas KACA (klab Anak Cinta Al-Quran), Anak Cinta Masjid, AhadCeria Ta’lim for Kids, KARIMA (keluarga Remaja islam Masjid al-Ikhwan), Konsultan program pembinaan anak dan remaja.  Pernah bergabung dg manajemen Qolbu Daarut Tauhiid Bandung 2001-2004, bergabung dengan Daarul Qur’an Pimpinan ust. Yusuf Mansur sejak 2007-sekarang, Master Trainer “Pesan YM” (pesantren harian Yusuf Mansur), Pembina master Trainer Gemabi (Gerakan menuju Anak baik Inonesia), Founder GEMASAI (Gerakan bersama Sayangi Anak Indonesia), pernah mengisi acara “Tutur Hikmah” di TV7 (sekarang Trans7). 

Dalam ceramah motivasinya, beliau mengajak kepada peserta didik MTsN 32 untuk menjadikan Rasulullah sebagai inspirasi dan motivasi dalam bersikap dan berkreasi. "Rasulullah adalah sosok yang sempurna yang harus diteladani, dalam aspek apapun, termasuk dalam pendidikan, pergaulan dan kepemimpinan yang penuh santun dan hikmah."

Dalam kaitannya dengan berkarya dan berprestasi, beliau menyampaikan resep 3M, Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal terkecil dan Mulai dari sekarang, demikian antara lain yang disampaikannya.

Yang menarik dan menjadi perhatian adalah kemasan motivasi yang disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami diiringi dengan contoh yang sehari-hari dirasakan peserta didik dan penuh humoris. Dan plusnya lagi, lantunan syair nasyid yang dinyanyikan, semakin membuat betah peserta didik yang mengikutinya.

Wahyu Nismawati, guru BK MTsN 32 mengatakan, "pentingnya kegiatan ini dilaksanakan secara reguler untuk memberikan informasi perkembangan terkini di kalangan remaja dan bagaimana menyikapinya secara bijaksana." Sedangkan Eni Suhaeni, guru IPS mengatakan, "pembicara sangat menguasai materi tentang remaja dan permasalahannya dan disampaikan dengan kemasan mendongeng yang menarik." 

Pada kesempatan tersebut, juga ditampilkan dongeng yang disampaikan dua orang peserta didik MTsN 32, Siti Nurhidayati dan  Imra Azizah. Penuh percaya diri, menyampaikan dongeng yang berisi cerita motivasi tentang kehidupan dan pergaulan di masyarakat yang bernilai luhur dan berakhlak karimah. 

Para peserta yang menghadiri kegiatan ini, salah satunya Farhan Fadillah, peserta didik MTsN 32 mengungkapkan, "Bagus! Kegiatan ini bisa merubah diri agar menjadi lebih baik lagi." Hal senada juga disampaikan Ridhwan Ahmad, "Bagus! Bisa memotivasi kita untuk berkarya lebih baik lagi."

Menanggapi pelaksanaan kegiatan tersebut, Kepala MTsN 32 Jakarta, Drs. H. Ahmad Sakur, M.Pd. mengatakan, "Motivasi harus muncul dari diri sendiri, akan tetapi tidak semua orang mampu memunculkannya oleh karena itu perlu rangsangan dari luar. Kegiatan positif ini harus dapat menumbuhkan semangat belajar peserta didik." Demikian harapan yang beliau sampaikan.

Semoga dapat mengasah potensi peserta didik dan mengembangkannya. Selamat berkarya!
(Yyt76)

Previous
Next Post »